Omnichannel Marketing: Pengertian, Fungsi, dan contohnya

Omnichannel Marketing pada layar laptop

Ada beragam strategi yang terus dikembangkan untuk memperkuat citra merek dan meningkatkan penjualan perusahaan. Salah satu pendekatan yang sedang hangat diperbincangkan dan banyak diadopsi dalam industri jasa dan bisnis saat ini adalah omnichannel marketing. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai strategi ini!

Apa itu Omnichannel Marketing?

Omni channel atau omnichannel adalah strategi yang bertujuan meningkatkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh melalui berbagai saluran komunikasi yang digunakan oleh pelanggan. Berbeda dengan pendekatan multichannel, omnichannel merupakan evolusi yang lebih luas.

Istilah “omnichannel” terdiri dari dua kata, yaitu “omni” yang menggambarkan semua atau universal, dan “channel” yang merujuk pada saluran. Konsep ini menggabungkan semua saluran atau media yang ada, di mana pelanggan dapat menemukan dan terhubung dengan bisnis melalui berbagai saluran seperti multichannel, namun dengan tingkat pengalaman pelanggan yang lebih baik dan unggul.

Dengan demikian, Omnichannel marketing dapat diartikan sebagai strategi yang berfokus pada pemberian layanan terbaik dengan memanfaatkan saluran yang tepat. Sebuah bisnis perlu mengintegrasikan sistem informasi yang akan meningkatkan pengalaman konsumen dalam mendapatkan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

Fungsi Omnichannel Marketing

Saat ini, banyak perusahaan dan bisnis retail mengadopsi Omnichannel marketing karena banyak manfaat yang dapat diperoleh. Berikut beberapa fungsi penting yang perlu diketahui, terutama saat menerapkan Omnichannel untuk bisnis dan pemasaran.

1. Mengintegrasikan saluran pemasaran

Omnichannel memiliki kemampuan menghubungkan berbagai saluran penjualan dalam satu saluran terpusat. Dengan demikian, pemilik bisnis dapat mengontrol persediaan, melacak total penjualan, dan menganalisis perilaku konsumen menggunakan saluran terpusat yang mudah dioperasikan.

2. Membangun strategi berdasarkan data

Strategi pemasaran Omnichannel mempermudah pemilik usaha dalam mengumpulkan data tentang minat dan kecenderungan konsumen. Dengan bantuan Omnichannel, pengusaha dapat memahami karakteristik konsumen tanpa harus memeriksa satu per satu salurannya. Hal ini memungkinkan pengembangan strategi penjualan yang terarah untuk memaksimalkan penjualan.

3. Meningkatkan traffic dan penjualan

Penelitian menunjukkan bahwa toko offline yang menerapkan strategi Omnichannel dapat meningkatkan penjualan sebesar 15-30%. Dengan kata lain, manfaat penggunaan Omnichannel terlihat dari perilaku konsumen yang cenderung mengunjungi toko fisik setelah mendapatkan informasi dari situs web atau media sosial.

4. Membangun loyalitas konsumen

Omnichannel marketing memberikan pengalaman yang konsisten kepada konsumen di semua platform yang digunakan. Pendekatan ini juga mampu menyediakan pengalaman yang personal bagi setiap konsumen.

Jika konsumen merasa pengalaman berbelanja meningkat, hal ini akan mendorong mereka untuk tetap setia menggunakan merek Anda. Loyalitas konsumen sangat penting untuk dibangun agar mereka tetap menggunakan produk Anda dalam jangka waktu yang lama.

5. Meningkatkan Brand Recall

Manfaat Omnichannel berikutnya adalah memaksimalkan pengingatan merek perusahaan. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh konsumen dapat mengakses informasi lengkap tentang merek Anda dengan cara yang konsisten di semua platform.

Konsistensi ini membantu meningkatkan pengingatan merek bagi konsumen Anda. Dengan menampilkan pengingatan merek yang tepat, Anda dapat menarik perhatian konsumen lebih banyak lagi.

Contoh Dari Omnichannel Marketing

Contoh-contoh penerapan Omnichannel marketing dapat anda temukan di berbagai perusahaan, terutama perusahaan retail, dan berikut ini adalah beberapa contohnya:

1. E-commerce

Hingga saat ini, website tetap memainkan peran yang sangat penting dalam bisnis retail dan dapat anda gunakan sebagai dukungan strategi Omnichannel. Bahkan, Anda dapat memberdayakan pelanggan untuk memilih produk sesuai keinginan mereka melalui website bisnis Anda.

2. Aplikasi

Penggunaan aplikasi juga merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan dan potensi sistem Omnichannel. Dengan adanya aplikasi, pelanggan dapat melihat stok barang secara langsung, memesan produk, dan bahkan berkomunikasi dengan pihak toko mengenai stok dan layanan yang ada.

Salah satu platform Omnichannel terbaik yang dapat Anda gunakan adalah HiToko. Dengan fitur HiToko App, pengelolaan stok di berbagai saluran dapat anda lakukan dengan mudah. Selain itu, admin toko juga dapat merespons chat dari pelanggan dengan efisien dan efektif.

3. Email marketing

Email marketing juga dapat anda gunakan secara efektif untuk menjaga loyalitas pelanggan. Anda dapat mengirim email yang berisi penawaran, riwayat pembelian, dan bahkan meminta pendapat konsumen tentang pengalaman berbelanja yang telah mereka lakukan.

Saat ini, Anda telah mengetahui lebih banyak mengenai omnichannel. Ketika memilih platform omnichannel yang tepat untuk bisnis Anda, penting untuk mempertimbangkannya secara matang. Tentu Anda tidak ingin bukan, jika sistem omnichannel yang seharusnya mempermudah bisnis Anda justru menjadi sumber masalah.

Maka dari itu, pilihlah sistem omnichannel yang dapat terintegrasi dengan CRM Anda. Salah satu pilihan yang bisa anda pertimbangkan adalah Damcorp, penyedia jasa terpercaya dalam hal ini.

Damcorp menawarkan solusi lengkap dengan fitur Omnichannel yang dapat menghubungkan WhatsApp API dan aplikasi chat lainnya dengan sistem Customer Relationship Management. Tidak hanya itu, Damcorp juga merupakan mitra resmi WhatsApp Business API terpercaya di Indonesia. Bukan tanpa alasan, ratusan perusahaan terkemuka di Indonesia telah memilih Damcorp untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, Damcorp juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001 yang menjamin keamanan data pelanggan.

Baca juga Manfaat Sales Funnel dan Cara Membuatnya

Tinggalkan Balasan

Blog at WordPress.com.

%d blogger menyukai ini: